Jumat, 23 Oktober 2015

Budidaya Cucak Ijo



Cara Budidaya Cucak Ijo



Ada beberapa faktor kesulitan yang mungkin akan kita alami dalam usaha membudidayakan cucak ijo atau dalam bahasa Indonesianya yaitu cucak hijau. Teknik budidaya burung ini memang akan cukup rumit bagi mereka yang belum terbiasa membudidayakannya. Akan tetapi, cara budidaya yang tepat sangat mungkin untuk sipelajari dari berbagai sumber, termasuk lewat tulisan ini, sehingga mereka akan dapat melakukannya dengan baik dan benar.

Gambar Cucok Ijo

Peluang Bisnis Budidaya Cukcak Ijo

Memelihara cucak ijo ternyata tidak hanya bisa dijadikan sebagai hoby, namun juga sebagai lahan bisnis yang amat menguntungkan. Dengan mempelajari teknik beternak cucak ijo yang benar, kita bisa mengembangkan budidaya jenis burung ini untuk mendapatkan keuntungan yang melimpah. Di berbagai wilayah di Indonesia terdapat banyak sekali penggemar yang menyukai cucak ijo. Hal ini karena suaranya yang sangat merdu dan juga karena tampilan tubuhnya yang sangat cantik dengan dominasi warna hijau pada bulunya.

Menyiapkan Kandang

Sebelumnya, terlebih dahulu kita harus menyiapkan kandang untuk merawat dan juga mengembang biakan hewan ini. Kandang bisa kita dapatkan dengan membeli di toko-toko maupun membuat sendiri dari bahan kayu dan bambu. Ukuran kandang untuk pemeliharaan cukup yang standard saja, yakni yang memiliki luas sekitar 0,5 meter panjang x 0,5 meter lebar x 1 meter tinggi. Sedangkan untuk proses pengembang biakan, ukuran kandang yang ideal biasanya adalah yang cukup besar, yakni sekitar 1 meter panjang x 1 meter lebar x 1 meter tinggi.
Beberapa perlengkapan kandang yang cukup penting yaitu wadah air minum, tempat atau wadah makanan, batang atau tangkai pohon untuk tempat hinggap, dan juga serabut-serabut kelapa untuk dijadikan sarang. Kebersihan perlengkapan kandang tersebut perlu dikontrol dan dijaga setiap harinya, demikian juga dengan kebersihan alas kandang dari kotoran-kotoran. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kesehatan burung dari penyakit-penyakit akibat kuman, bakteri, maupun virus karena tumpukan kotoran.

Menjodohkan Burung Cucak Ijo

Cara beternak cucak ijo yakni dengan proses yang biasa disebut dengan menjodohkan induk jantan dan juga induk betina. Caranya cukup sederhana, dimulai dengan menseleksi indukan-indukan yang berkualitas untuk dijodohkan. Setelah mendapatkan pasangan yang cocok, kita sandingkan kandang indukan jantan dan kandang indukan betina agar mereka saling mengenal. Apabila telah saling akrab, maka keduanya kita masukan ke dalam satu kandang agar kawin lalu kemudian bertelur.

Memilih Indukan yang Bagus

Memilih indukan yang bagus merupakan salah satu proses penting di dalam pembibitan. Jika kita ingin mendapatkan keturunan yang bagus maka induknya pun harus yang bagus. Indukan-indukan yang bagus ditandai dengan beberapa hal, diantaranya yaitu suaranya yang lantang dan merdu, warna tubuhnya yang sangat cantik, dan juga ukuran tubuhnya yang besar dan juga sehat. Indukan yang bagus biasanya berharga cukup mahal, akan tetapi apabila usaha budidaya kita berhasil maka bibit yang akan kita peroleh juga akan berkualitas sehingga memiliki nilai jual tinggi pula.

Pakan Cucak Ijo

Hal penting berikutnya di dalam cara ternak cucak ijo yaitu pemberian pakan secara efektif. Untuk mendapatkan kualitas yang sempurna, proses pemberian pakan harus dilakukan dengan seksama. Pakan yang sangat disukai adalah buah-buahan segar seperti, pisang kepok, tomat, pepaya, dan lain-lain. Kemudian untuk melengkapi kebutuhan nutrisinya, kita juga perlu menambahkan pakan berupa jangkrik, cacing, voer dengan campuran vitamin-vitamin, dan lain-lain.

Penanganan Terhadap Beberapa Masalah

Apabila kondisi kesehatan burung tampak menurun, sebaiknya kita atasi dengan menambah jatah jangkrik. Selanjutnya kita juga bisa memberikan pakan kroto sebanyak 3x seminggu. Kemudian jatah mandi dikurangi dan burung segera kita sendirikan (isolasi). Selanjutnya kita tambahkan porsi penjemuran di pagi hari.

Cucak Ijo Biar Gacor

Perawatan Burung Cucak Ijo Biar Gacor (Rajin Bunyi)



Cucak Ijo merupakan burung pintar karena bisa meniru berbagai suara burung kicau lain,sehingga sangat cocok untuk kita pelihara dirumah, yang sudah barang tentu akan membuat suasana rumah seakan memiliki banyak burung kicau.

Adapun saat ini selain untuk dipelihara dirumah Burung Cucak Ijo juga banyak di perlombakan di arena kontes sehingga harga burung itu sendiri lumayan agak mahal apalagi Cucak Ijo Yang Gacormungkin harganya pun akan sama dengan burung kicau lainnya yang menjadi primadona misalnya seperti Anis Merah.
Cucak Ijo Biar Gacor

Untuk itu bagi anda yang memiliki cucak ijo yang belum rajin bunyi jangan kecil hati disini kami coba berikan Tips Cara Perawatan Cucak Ijo Agar Gacor :

- Pertama tama anda harus memilih jenis kelamin cucak ijo jantan,karena pada jenis burung yang satu ini hanya yang jantan yang memiliki suara yang bagus berikut Ciri Ciri  Cucak Ijo Jantan Dan Betina

- Kedua mungkin kicau mania sudah sangat paham dengan Perawatan Harian Burung Berkicau yaitu perawatan seperti biasa misalnya:
> burung dimandikan setiap hari dan dijemur secara rutin mulai pukul 08-09.
> memberi makan burung yang paling di sukai burung cucak ijo seperti pisang kepok atau voer yang berkualitas
> memberikan makanan tambahan atau extra fooding seperti jangkrik 6 ekor/hari pagi dan sore.
> lakukan pemasteran

Nah jadi intinya siapkan suara masteran yang pas untuk jenis karakter cucak ijo anda.
Lakukan pemasteran cucak hijau pada pukul 9 sampai 12 siang dan 19 – 22 malam, pemasteran selalu dalam kondisi di krodong.
Selalu tempatkan burung anda pada gantungan yang rendah, setinggi manusia berdiri saja, untuk melatih mental burung, bila rumah anda dekat jalan sebaiknya taruh di pinggir jalan yang ramai, tapi awasi nanti hilang.
Sebenarnya anda juga bisa memaster burung ini di pagi hari sampai jam 9 dan sore dari jam 4 sampai jam 6, yang penting jamnya jangan berubah-ubah.
Jangan perdengarkan suara masteran dengan volume lantang cukup volume paling kecil di audio dan pada jarak 2 – 4 meter.
lakukan rutin setiap hari selama 2 bulan dan Burung Cucak Ijo yang anda miliki akan gacor.

PERAWATAN CUCAK IJO

PERAWATAN CUCAK IJO

PANDUAN
PEMILIHAN BAHAN, POLA PERAWATAN HARIAN,
PRA LOMBA DAN PASCA LOMBA
UNTUK BURUNG CUCAK HIJAU
BERDASARKAN RISET SMART MASTERING
 Burung Cucak Hijau adalah salah satu burung yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Bintangnya semakin gemilang, terbukti di lomba-lomba burung berkicau di beberapa daerah, kelas yang dibuka untuk burung ini selalu penuhi peserta. Bahkan sudah sangat banyak transfer gacoan Cucak Hijau dengan nilai yang sangat fantastis. 
KARAKTER DASAR BURUNG CUCAK HIJAU
1.      Semi fighter. Burung ini bukanlah burung petarung     murni, daya tarung yang ada pada burung ini cenderung akibat tingkat birahi pada level tertentu yang akan membuat burung ini menjaga daerah teritorialnya.
2.     Takut gelap. Burung Cucak Hijau tidak suka gelap dan gampang panik apabila berada pada lingkungan atau suasana yang gelap. Hindari menempatkan burung ini pada tempat yang gelap, apalagi membawanya pada malam hari. Karena akan mengakibatkan burung ini akan panik, nabrak ruji kurungan, bulunya rontok dan dapat menjadi stress.
3.     Sangat cerdas, gampang menirukan tapi sangat    gampang lupa.Dalam kondisi normal, burung ini dapat merekam suara isian yang ada disekitarnya dengan sangat cepat. Sangat mudah di master, tetapi apabila dalam kurun waktu tertentu tidak mendengar suara-suara master yang sudah ada, maka dengan gampang hilang dari memorinya.
4.     Mudah jinak. Karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada manusia.
 PEMILIHAN BAHAN BURUNG CUCAK HIJAU YANG BAIK
 Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung Cucak Hijau.
 ·       Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Cucak Hijau          kelamin jantan dapat dilihat dari  postur tubuh yang panjang serasi, ekor lebih panjang, tulang belakang dan supit kecil  rapat, warna bulu lebih tegas, paruh berwarna gelap, warna bulu di bagian bawah leher berwarna hitam dan membentuk topeng pada wajahnya, mata besar melotot, bentuk kepala lebih besar dan bergerak lincah.
·    Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang   berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
·         Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang    dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
·       Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut  sehat. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
·         Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan     ciri-ciri bahan yang bermental baik.
·         Rajin bunyi, ini menandakan burung tersebut memiliki   prospek yang cerah.
·         Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini   akan mengeluarkan power suara secara maksimal.  
 MAKANAN YANG SESUAI UNTUK BURUNG CUCAK HIJAU
 ·      Voer (sebaiknya pilih yang berkadar protein sedang       yaitu: 12%-18%, belum tentu Voer yang berharga mahal akan cocok dengan sistem metabolisme setiap burung Cucak Hijau. Voer diberikan sebagai pelengkap kebutuhan nutrisinya. Selalu ganti dengan Voer yang baru setiap dua hari sekali.
·         Buah Segar, burung ini sangat menyukai buah Pepaya, Pisang Kepok Putih, Apel, Pir, Tomat dan beberapa buah lainnya. Sebaiknya perbanyak pemberian buah Pepaya, karena buah Pepaya mengandung vitamin C yang tinggi sehingga membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Disamping itu, buah Pepaya sangat mudah dicerna dan sangat cocok dengan sistem metabolisme rata-rata burung pemakan buah.
·       F (Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat baik   yaitu: Jangkrik, Orong-orong, Kroto, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang, Belalang dan lainnya. Pemberian EF harus selalu disesuaikan dengan karakter pada masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak klausal dari pemberiannya EF tersebut.
PERAWATAN DAN STELAN HARIAN
Perawatan harian untuk burung Cucak Hijau relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten.
Berikut ini Pola Perawatan harian dan Stelan Harian untuk burung Cucak Hijau:
1.      Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung).
2.     Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Voer, Air Minum dan buah segar.
3.     Berikan Jangkrik 3 ekor pada cepuk EF. Jangan pernah memberikan Jangkrik secara langsung pada burung.
4.     Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
5.    Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung          tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
6.     Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master denganCD Master Natural Therapy Plus (NTPlus) atau CD Master Bird Contest Therapy (BCT).
7.     Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras,     boleh dimandikan bila perlu.
8.     Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF.
9.     Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan               diperdengarkan suara Master dari CD Master Cucak Hijau selama masa istirahat sampai pagi harinya.

PENTING
·         Kroto segar diberikan 1 sendok teh maksimal 2x seminggu. Contoh setiap hari Senin pagi dan hari Kamis pagi.
·     Buah Segar diberikan rutin setiap hari, dengan format: Hari Senin sampai hari Kamis berikan buah Pepaya, hari Jum'at dan hari Sabtu berikan Apel atau Pisang atau buah lainnya.
·     Pengumbaran di kandang umbaran dapat       dilakukan 4 jam perhari selama 4 hari dalam seminggu.
·         Berikan Multivitamin yang dicampur pada air      minum seminggu sekali saja.
·         Berikan buah pisang yang yang telah diolesi       Madu setiap hari Sabtu.
 PENANGANAN APABILA KONDISINYA OVER BIRAHI
·         Pangkas porsi Jangkrik menjadi 1 pagi dan 1 sore
· Bisa diberikan 2 ekor Ulat Bambu dalam 3 hari berturut-turut
·         Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore
·    Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja
PENANGANAN APABILA KONDISINYA DROP
·         Tingkatkan porsi pemberian Jangkrik menjadi 5 pagi dan 5 sore
·         Tingkatkan porsi pemberian Kroto menjadi 3x seminggu
·         Mandi dibuat 2 hari sekali saja
·     Burung segera diisolasi, jangan melihat dan mendengar burung Cucak Hijau lain dahulu
·         Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari
 PERAWATAN DAN STELAN UNTUK LOMBA
 Perawatan lomba sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perawatan harian. Tujuan perawatan pada tahap ini yaitu mempersiapkan burung agar mempunyai tingkat birahi yang diinginkan dan memiliki stamina yang stabil. Kunci keberhasilan perawatan lomba yaitu mengenal baik karakter dasar masing-masing burung.

1.      Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Lomba untuk burung Cucak Hijau:
2.     H-3 sebelum lomba, Jangkrik bisa dinaikkan menjadi 10 ekor pagi dan 6 ekor sore.
3.     H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 30 menit saja.
4.     1 Jam sebelum di gantang lomba, berikan Jangkrik 3 ekor, Ulat Bambu 2 ekor dan Ulat Hongkong 10-20 ekor.
5.  Apabila burung akan turun lomba kembali, berikan Jangkrik 1 ekor lagi.
PENTING
·   Jangan memandikan burung pada saat di     lapangan, karena dapat membuat birahi burung tersebut menjadi sangat tidak stabil.
·       Berikan kesempatan pada burung untuk              beradaptasi sebentar pada suasana lapangan, agar burung tidak kaget.
 PERAWATAN DAN STELAN PASCA LOMBA
 Perawatan pasca lomba sebenarnya berfungsi memulihkan stamina dan mengembalikan kondisi fisik burung.
Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan pasca Lomba untuk burung Cucak Hijau:
1.      Porsi EF dikembalikan ke Stelan Harian.
2.     Berikan Multivitamin pada air minum pada H+1 setelah Lomba.
3.     Sampai H+3 setelah Lomba, penjemuran maksimal 30    menit saja.
PERAWATAN DAN STELAN PADA MASA MABUNG
Mabung (Moulting) atau rontok bulu merupakan siklus alamiah pada keluarga burung. Perawatan burung pada masa mabung adalah menjadi hal yang sangat penting, karena apabila perawatan yang salah pada masa ini akan membuat burung menjadi rusak. Pada masa mabung ini, metabolisme tubuh burung meningkat hampir 40% dari kondisi normal. Oleh karena itu, burung butuh asupan nutrisi yang berkualitas baik dengan porsi lebih besar dari kondisi normal. Hindari mempertemukan burung dengan burung sejenis, karena akan membuat proses mabung menjadi terganggu. Dampak dari ini adalah ketidak seimbangan hormon pada tubuh burung. Proses mabung juga berhubungan dengan hormon reproduksi.
Berikut ini Pola Perawatan masa mabung:
1.      Tempatkan burung di tempat yang sepi, jauh dari     lalu lintas manusia. Sebaiknya burung lebih banyak dalam kondisi dikerodong.
2.     Mandi cukup 1x seminggu saja dan jemur maksimal 30 menit/hari
3.     Pemberian porsi EF diberikan lebih banyak karena    sangat diperlukan untuk pembentukan sel-sel baru dan untuk pertumbuhan bulu baru. Misalnya: Stelan Jangkrik dibuat 5 ekor pagi dan 5 ekor sore, Kroto 1 sendok makan setiap pagi dan Ulat Hongkong 3 ekor setiap pagi.
4.     Berikan Multivitamin yang berkualitas yang dicampur di air minum 2x seminggu.
5.     Perbanyak pemberian buah pepaya, karena buah    pepaya sangat mudah dicerna sehingga melancarkan proses metabolisme tubuh burung. Disamping itu buah Pepaya banyak mengandung banyak vitamin C yang akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh burung.
6.     Lakukan pemasteran. Masa mabung membuat        burung lebih banyak pada kondisi diam dan mendengar. Inilah saat yang tepat untuk mengisi variasi suara sesuai dengan yang kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan karakter dan tipe suara burung dengan suara burung master.
 Semoga sukses..! Salam Kicaumania…

Selasa, 20 Oktober 2015

CUCAK IJO

- Sobat kicaukan, cucak hijau atau cucak ijo adalah salah satu burung kicau yang banyak digemari oleh para pecinta burung kicau. Cucak ijo memiliki warna elegan (hijau) dan suaranya juga begitu khas. Sifat petarung (fighter) seakan menambah garang burung berwarna hijau ini. 

Karena penggemar cucak hijau yang begitu banyak, maka selain memeliharanya untuk koleksi dan lomba, cucak hijau juga memiliki prospek yang bagus jika dikembangbiakkan/diternakkan. Selain cara beternak cucak hijau yang tergolong tidak sulit, harga jual CH ini juga cukup tinggi. Jadi, selain anda bahagia karena hobi memelihara burung cucak hijau anda pun juga bisa menernaknya. Dari hobi maka juga dapat menghasilkan pundi-pundi uang yang tidak sedikit. Hanya saja dalam beternak cucak hijau anda harus benar-benar telaten, sabar, konsisten, dan mau belajar. 

BAGAIMANA CARA BETERNAK BURUNG CUCAK HIJAU AGAR BERHASIL

Nah untuk itu kami pada kesempatan ini akan berbagi tips bagi anda yang ingin memulai beternak cucak hijau agar berhasil. Langsung saja berikut ini adalah langkah-langkah bagaimana beternak cucak hijau agar berhasil :

1. Pemilihan indukan cucak hijau
Yang pertama yang harus anda persiapkan adalah memilih indukan cucak hijau yang berkualitas bagus. Indukan yang berkualitas bagus akan berdampak positif bagia anda karena dapat menghasilkan keturunan/anakan yang berkualitas pula. Dalam memilih indukan cucak hijau, simak tip-tips berikut ini :
  • Indukan kacer jantan berusia di atas 2 tahun.
  • Indukan kacer betina berusia di atas 1 tahun.
  • Kondisi kesehatan cucak hijau harus bagus.
  • Indukan harus lincah.
  • Gacor/rajin berkicau bagi cucak ijo jantan.
  • Tidak cacat fisik.
  • Memiliki badan yang serasi (besar dan panjang).
  • Untuk jenis cucak hijau terserah anda (boleh dari blora, sumatera, banyuwangi, atau jember).

2. Proses penjodohan
Setelah anda selesai memilih indukan jantan dan betina cucak hijau, selanjutnya adalah proses penjodohan indukan. Dalam menjodohkan cucak hijau, ada beberapa kesulitan terutama sulitnya membuat jantan dan betina berjodoh. Untuk mengatasi itu, berikut ini kami berikan tips dan teknik menjodohkan indukan cucak hijau :cucak ijo
  • Masukkan indukan cucak hijau jantan dalam sangkar ke dalam kandang.
  • Kemudian masukkan indukan cuak hijau betina dalam sangkar ke kandang.
  • Dekatkan kedua indukan tetapi berbeda sangkar.
  • Tunggu reaksi kedua indukan kacer tersebut apakah sudah terlihat rukun atau belum.
  • Anda bisa menggunakan sekat/papan di antara sangkar jantan dan betina.
  • Untuk mengetahui sudah jodoh atau belum anda tinggal membuka sekat.
  • Ciri-ciri indukan cucak hijau sudah rukun adalah cucak hijau jantan terus berkicau sambil mendekat ke betina, dan si betina meresponnya dengan turun ke dasar sangkar sambil berkicau khas cucak hijau betina/ngepler-ngepler.
  • Kalau belum jodoh, biasanya betina akan menghindar dan cuek kepada cucak hijau jantan.

Proses penjodohan indukan cucak hijau bisa saja cepat (sekitar 1-2 minggu) tetapi bisa juga sampai 1 bulan. Semua tergantung dari kondisi birahi keduanya. 

BAGAIMANA CARA BETERNAK BURUNG CUCAK HIJAU AGAR BERHASIL

3. Kandang penangkaran dan sarang cucak hijau
Untuk kandang penangkaran/peternakan cucak hijau berbeda dengan kandang hariannya. Saat beternak cucak hijau anda membutuhkan kandang yang lebih luas dan nyaman agar CI jantan dan betina lekas kawin dan bertelur. Berikut ini saran dari kami untuk kandang beternak cucak hijau berdasar para peternak CI yang telah berhasil :
  • Tinggi kandang 2,5 meter.
  • Lebar kandang 3 meter.
  • Di dalam kandang ditaruh pepohonan yang rindang seperti pohon belimbing, sawo, mangga, atau pohon lain yang rindang. 
  • Sediakan tempat pakan
  • Sediakan tempat minum
  • Sediakan karamba atau tempat mandi
  • Sediakan tangkringan
  • Sarang bisa menggunakan batok kelapa yang dibelah.

Untuk bahan-bahan membuat sarang cucak hijau, anda cukup menggunakan daun cemara/pinus atau bisa juga dengan merang. Sebagian ditaruh di dalam kotak/gelodok untuk merangsang cucak hijau segera membuat sarang, sebagian lagi ditaruh di dasar kandang.

4. Pakan
Untuk beternak cucak hijau membutuhkan pakan yang tidak seperti perawatan harian karena kebutuhan akan nutrisi jelas lebih banyak dari biasanya. Pakan saat penangkaran harus lebih banyak dari hari biasa, seperti voer, cacing, serangga, dan buah-buahan. Yang penting adalah asupan gizi untuk indukan cucak hijau haruslah seimbang dan jangan lupa untuk memberikan multivitamin di dalam air minumnya. Beberapa kandungan nutrisi yang dibutuhkan cucak hijau saat reproduksi anatar lain mineral, kalsium, vitamin A, D3, E, B1, B2, B3 (Nicotimanide) B6, B12, C dan K3; zat esensial seperti D-L Methionine, I-Lisin HCl, Folic Acid, dan Ca-D Pantothenate.

5. Masa pengeraman
Dalam masa pengeraman, indukan cucak hijau membutuhkan kenyamanan dan ketenangan di kandang dan sekitar kandang. Pastikan tidak ada gangguan tikus, kucing, anjing, semut, kecoa atau parasit. Waktu pengeraman cucak hijau sekitar 14 hari (2 minggu), dan daya tetas telur tergantung dari kondisi lingkungan dan betina itu sendiri. Sebagai saran, pada saat masa mengeram kurangilah memberikan EF karena dapat membuat cucak hijau agresif dan birahi tinggi dan akan berdampak buruk pada telur yang dierami. Sebelum telur menetas (sekitar 2 hari sebelum menetas) perbanyaklah memberi EF dan jangan lupa sediakan kroto. Biarkan indukan cucak hijau memberi makan anakannya dengan koroto, karena kroto baik untuk anakan cucak hijau yang baru menetas.

6. Masa meloloh anakan cucak hijau
Pada saat anakan cucak hijau berusia 5-10 hari, anda bisa mengambilnya/disapih untuk diloloh sendiri. Jangan ambil anakan cucak hijau sebelum berusia 5 hari, tetapi jangan sampai lebih dari 10 hari. Anda bisa menaruh anakan cucak hijau di dalam wadah apa saja, yang penting adalah ada landasan bahan yang sama dengan yang ada di sarang sebelumnya. Bisa dengan kapas, atau dengan merang dan daun cemara/pinus. Taruh wadah tersebut dalam box. Untuk menjaga kehangatan anakan cucak hijau, pasanglah lampu di dalam box.

Pakan yang kami sarankan untuk anakan cucak hijau berusia 5-10 hari adalah kroto yang bersih (bebas kotoran dan bangkai semut). Suapkan kroto tersebut dengan alat penjepit dari bambu/alat lain secara perlahan. Jangan lupa untuk meneteskan sedikit air ke kroto sebelum dilolohkan agar mudah untuk ditelan. Pada saat anakan cucak hijau berusia di atas 7 hari, anda bisa memberikan kroto yang dicampur dengan adonan voer. Anda juga bisa menambahkan multivitamin untuk menjamin kebutuhan vitamin dan mineral bagi anakan cucak hijau.

Pada saat anakan cucak hijau berusia 15 hari ke atas, anda bisa memberikan pakan berupa jangkrik yang sudah diotong kakinya dan kepalanya dipencet. Akan lebih baik lagi jika jangkriknya sedang mabung yang masih lembut dan berwarna putih. Jika anakan sudah mulai melompat-lompat di dalam box sarang, anda bisa memindahkan anakan cucak hijau tersebut ke dalam sangkar gantung. Tetapi pastikan dasar sangkar gantung tetap diberi landasan bahan yang sama dengan bahan pembuat sarang. Anda juga bisa memberi tangkringan bertingkat agar anakan cucak hijau belajar melompat dari tangkringan paling bawah ke tangkringan di atasnya.

7. Manajemen indukan cucak hijau
Nah, setelah anakan cucak hijau diambil biasanya dalam 7-10 hari kemudian indukan cucak hijau betina akan bertelur lagi. Untuk itu berikan pakan dan EF yang sama dengan saat masa kawin (setelah penjodohan) untuk meningkatkan birahi dan segera bertelur lagi. Indukan cucak hijau saat mabung tidak langsung rontok semua bulu-bulunya, tetapi sedikit-sedikit (nyulam). Jika kondisi fisiknya sehat dan fit maka indukan cucak hijau akan tetap bereproduksi. Cukup mudah bukan untuk beternak burung cucak hijau? Yang pasti anda tidak boleh putus asa ketika gagal atau tidak maksimal, tetapi cobalah lagi dan tidak mengulangi kesalahan. Karena guru yang terbaik adalah pengalaman, bukan begitu sobat kicaukan?

Sobat kicaukan, demikian informasi yang dapat kami sampaikan tentang Bagaimana Cara Beternak burung Cucak Hijau Agar Berhasil. Semoga bermanfaat bagi anda semua, dan terima kasih telah membaca artikel ini. Jika ada kekurangan atau kesalahan, mohon pencerahannya. :)
Simak terus Kicaukan untuk mendapatkan berbagai macam informasi penting seputar dunia burung dan perawatannya. Salam kicau, semoga sukses.!!!  

Sobat kicaukan, jika anda menilai artikel ini bermanfaat bagi anda silakan like di Facebook atau tweet diTwitter. Terima kasih.